
Program P3TGAI di desa Cekok Babadan ponorogo diyakini mampu tingkatkan hasil pertanian
PONOROGO, SINYALINDONESIA – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) kembali hadir di Desa Cekok, Kecamatan Babadan, Ponorogo. Tahun 2025 ini, saluran irigasi baru sepanjang 300 meter dengan tinggi 50 sentimeter berhasil dibangun di area belakang Wengker Park, jalur Ponorogo–Madiun.
Amirul Solikin, Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Tirto Mulyo, menuturkan bahwa proyek yang dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat desa mampu mengairi sekitar 45 hektar lahan persawahan.
“Alhamdulillah pekerjaan rampung, semoga petani tidak lagi kesulitan mendapatkan air untuk sawah,” ucapnya, Selasa (30/9).
Menurut Amirul, Desa Cekok telah menerima program P3TGAI sebanyak empat kali dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Ia menyampaikan apresiasi kepada anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Supriyanto, yang duduk di Komisi V, atas perannya memperjuangkan aspirasi petani Ponorogo hingga program ini terus hadir.
Harapan besar ditaruh pada keberadaan saluran baru tersebut. Dengan air irigasi yang lancar, petani optimistis produktivitas meningkat dan hasil panen lebih baik.
“Semoga program ini benar-benar membawa manfaat bagi kesejahteraan warga,” kata Amirul.
Program P3TGAI tak hanya memperkuat infrastruktur pertanian di Desa Cekok, tapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga sumber daya air demi masa depan pertanian Ponorogo.(Nang/Red/SI).
Posting Komentar