Tamping Dapat Jatah Vitamin C, Klinik Rutan Ponorogo Jaga Imunitas Garda Terdepan Pemasyarakatan

WBP mendapat asupan vitamin C untuk 10 hari kedepan, memastikan WBP dalam kondisi fit dan bugar 

PONOROGO, SINYALINDONESIA
Rutan Kelas IIB Ponorogo kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan warga binaan, kali ini dengan menyasar kelompok Tamping—tahanan pendamping yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ritme harian di dalam blok-blok hunian. 

Klinik Pratama Rutan membagikan suplemen Vitamin C untuk konsumsi 10 hari, sebagai bagian dari program preventif menjaga daya tahan tubuh mereka.

Langkah ini dilakukan pada Selasa, 6 Mei 2025. Petugas medis, Lela Meirta, menyambangi langsung blok hunian C1, B3, D7, D8, D9, dan E2, membagikan paket vitamin kepada puluhan tamping. 

Mereka merupakan kelompok binaan yang menjalankan fungsi strategis dalam membantu operasional dan menjaga kedisiplinan internal warga binaan.

“Tamping memiliki tingkat mobilitas tinggi dan kerap menjadi penghubung antara petugas dengan warga binaan lain. Mereka rentan kelelahan, dan itu bisa berdampak pada daya tahan tubuh. Vitamin C ini jadi salah satu upaya menjaga stamina mereka,” ujar Lela saat ditemui usai pembagian.

Tak sekadar membagi suplemen, tim medis juga menyampaikan edukasi seputar gaya hidup sehat di dalam rutan: pentingnya asupan gizi, istirahat cukup, serta menjaga sanitasi lingkungan. Edukasi semacam ini menjadi krusial di tengah kepadatan hunian dan potensi rawan penyebaran penyakit.

Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, menyebutkan bahwa para tamping memegang peran strategis dalam sistem pembinaan. Karenanya, aspek kesehatan mereka mendapat prioritas khusus.

“Tamping adalah ujung tombak yang mendukung keseharian rutan berjalan tertib. Mereka membantu petugas dalam hal teknis, sekaligus menjaga ritme komunikasi dan keteraturan warga binaan lainnya. Memberi perhatian khusus pada kesehatan mereka adalah bentuk penghormatan pada peran tersebut,” ujar Jumadi.

Program distribusi vitamin ini menjadi bagian dari penerapan prinsip pemasyarakatan yang berkeadilan dan manusiawi, sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Klinik Pratama Rutan Ponorogo pun berkomitmen untuk menjalankan program serupa secara berkala.

Langkah ini juga menjadi cerminan dari pola pembinaan berbasis nilai kemanusiaan yang tengah dikuatkan di banyak lembaga pemasyarakatan. Bahwa warga binaan, betapapun status hukumnya, tetap berhak atas layanan kesehatan yang layak.

Rutan Ponorogo kini tak hanya berupaya menjadi tempat pemasyarakatan yang aman, tapi juga sehat dan manusiawi.

Penulis : Nanang

0/Post a Comment/Comments

Sinyal Indonesia

Dilihat :