![]() |
| Letkol Inf. Dwi Soerjono Dandim Ponorogo serahkan bantuan kepada pengurus Masjid |
PONOROGO, SINYALINDONESIA – Bukan sekadar menaklukkan medan berlumpur dan tanjakan terjal, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono bersama Komunitas Trail Peduli menorehkan makna lebih dalam kegiatan trabas pada Sabtu pagi (31/5/2025). Dengan titik start dan finish di Jalan Rumpuk, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, mereka menyusuri jalur off-road sekaligus menyalurkan kepedulian sosial—membawa bantuan untuk Masjid Darussalam, Desa Kertosari.
Kegiatan bertajuk Trabas & Bakti Sosial (Baksos) ini menjadi bentuk nyata sinergi antara komunitas hobi dan kepedulian sosial. Tidak hanya membakar adrenalin di jalur ekstrem, tetapi juga menyalakan semangat berbagi di tengah masyarakat.
Ketua Komunitas Trail Peduli, Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata ajang menyalurkan hobi. “Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas motor trail bukan hanya soal kecepatan dan tantangan. Tapi juga tentang kepedulian, kebersamaan, dan menjejakkan kebaikan di hati sesama,” ujar Fauzi dalam sambutannya.
Letkol Inf Dwi Soerjono pun menekankan pentingnya kegiatan sosial semacam ini sebagai bagian dari komunikasi sosial (komsos) TNI dengan masyarakat.
Ia menyebut, kegiatan seperti ini membuka ruang silaturahmi yang lebih hangat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Melalui kegiatan trabas ini, kami bisa hadir, menyapa langsung warga, sekaligus berbagi. Bantuan untuk Masjid Darussalam semoga menjadi awal yang baik untuk kelanjutan pembangunannya,” kata Dandim.
Masjid Darussalam, yang menjadi sasaran baksos kali ini, tengah dalam proses pembangunan dan masih membutuhkan banyak dukungan.
Dandim berharap bantuan yang diserahkan secara simbolis itu, meski belum seberapa, bisa menjadi pemantik semangat bersama dalam menyempurnakan rumah ibadah tersebut.
“Semoga niat baik ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua, membawa berkah dan barokah,” ujar Letkol Dwi Soerjono dengan haru.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada takmir masjid dan disaksikan langsung oleh anggota Komunitas Trail Peduli, Kepala Kelurahan Kertosari, Danramil Tipe B 0802/03 Babadan, Kapolsek Babadan, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Motor Trail Tak Hanya Tentang Lumpur
Kegiatan trabas yang biasanya identik dengan petualangan ekstrem, kini dihidupkan dengan semangat sosial yang menyentuh. Komunitas Trail Peduli membuktikan bahwa kehadiran mereka bisa memberi arti, bukan hanya jejak roda di medan berat, tapi juga jejak kebaikan di hati masyarakat.
Mereka tidak hanya menaklukkan medan, tetapi juga menaklukkan batas-batas individualisme. Di sinilah titik temu antara hobi dan kemanusiaan. Sebuah pelajaran sederhana namun dalam: bahwa kepedulian bisa dibawa ke mana saja, bahkan menunggangi motor trail sekalipun.
Penulis : Nanang

Posting Komentar