 |
| Penampakan benteng pendem Ngawi setelah dilakukan revitalisasi total |
NGAWI, SINYALINDONESIA - Seperti inilah penampakan benteng Pendem saat ini setelah selesai direvitalisasi. Disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono nantinya unit pelaksana teknis (UPT) Wisata Terpadu di bawah Dinas Pariwisata Ngawi yang mengelolanya.
Ony mengaku jika sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) dan kementerian pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) untuk pemanfaatan benteng yang dibangun era kolonial Belanda tersebut. OPD yang bakal mengelola bangunan yang terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan/Kabupaten Ngawi itu adalah UPT Wisata Terpadu.
"UPT Wisata Terpadu yang mengelola Benteng Pendem nantinya. UPT ini tidak sekadar UPT tapi lebih besar lagi dan bisa jadi badan layanan usaha daerah (BLUD)," kata Bupati Ngawi Ony Anwar.
Benteng Pendem diharapkan bisa menjadi ikon Ngawi dan Jawa Timur. Semua stakeholder seperti pelaku usaha hotel, restoran, serta seniman yang nantinya bisa mendapatkan multiple effect dari Pemanfaatan Benteng Pendem.
"Kami juga ikut mempersiapkan masyarakat agar ketika nanti Benteng Pendem sudah diresmikan masyarakat siap menerima kehadiran Benteng Pendem," pungkasnya.
Perlu diketahui, terkait aset seluruhnya sudah menjadi wewenang Pemkab Ngawi dari yang sebelumnya merupakan lahan aset milik Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 12.
Sudah disepakati jika sudah tak ada lagi kegiatan militer di kawasan Benteng Pendem. Seluruh kegiatan militer dialihkan seluruhnya di Markas baru di Siliwangi dan Taman Candi Ngawi yang sudah dihibahkan oleh Pemkab Ngawi kepada Yon Armed 12. (Nang/Kliktimes).
COMMENTS