Pemdes Singgahan Kebonsari Madiun berhasil turunkan angka Stunting
MADIUN, SINYALINDONESIA - Ditengah gencarnya Pemerintah Kabupaten Madiun menurunkan angka stunting, Desa Singgahan Kecamatan Kebonsari berhasil menurunkan angka stunting yang siginifikan. Dari 22 anak yang stunting kini tinggal 2 yang masih diupayakan untuk tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.
Penurunan drastis angka stunting di Desa Singgahan ini juga turut menyumbangkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Madiun yang berhasil diturunkan hingga 9,84 persen. Keberhasilan penurunan prevalensi stunting ini setelah Pemkab Madiun melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui program bulan timbang.
Ihda Kurniawan, Kades Singgahan Kebonsari Madiun ketika hadiri acara bukan timbang balita di desanya.. |
Ihda Kurniawan Kepala Desa Singgahan mengatakan berdasarkan data yang masuk dari program bulan timbang 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Madiun saat ini turun menjadi 9,84 persen. Angka ini telah mendekati target yang dicanangkan Pemkab Madiun yakni 9,5 persen pada 2024.
“Dari 22 anak yang masuk kategori stunting, saat ini tinggal 2 anak yang masih terus diupayakan perbaikan tumbuh kembangnya melalui petugas Posyandu dari Kader PKK Desa Singgahan”, Ujar Ihda Kepala Desa Singgahan, Senin (23/10/2023).
Anak yang masuk kategori stunting kata Ihda bukan hanya faktor asupan makanan namun ada faktor lain seperti genetika dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak akibat kesibukan kerja.
Untuk itu pihaknya melalui Ketua Tim Penggerak Desa Singgahan secara aktif mengunjungi rumah anak stunting dan memberikan edukasi kepada keluarganya dengan cara yang humanis.
“Alhamdulillah dari 4 Dusun yang ada di Desa Singgahan ini angka stunting mulai teratasi, dari 22 turun menjadi 15 dan akhirnya turun menjadi 2, ini berkat kerja keras tim penggerak PKK dengan Kader Posyandu”, Pungkasnya.(Adv/Nang)
COMMENTS