Kang Bupati Sugiri bersama Ny. Susilowati dan Farida Hanim Handayani, Kepsek dan juga Kepala Disbudparpora dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan |
PONOROGO, SINYALINDONESIA - Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama Ny. Susilowati, Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo menghadiri acara gelar karya hasil Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMKN 2 Ponorogo tahun pelajaran 2022-2023.
Kang Bupati Sugiri bersama Ny. Susilowati dalam acara gelar karya hasil UKK SMKN 2 Ponorogo |
Hadir juga tamu undangan seperti Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi di Kabupaten Ponorogo dan Magetan, Kepala Disbudparpora dan juga Disperdakum Kabupaten Ponorogo serta para tamu undangan lain dari dunia usaha yang selama ini menjalin kerjasama dengan SMKN 2 Ponorogo serta komite sekolah dan para siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo kelas XII.
Unjuk karya siswa SMKN 2 Ponorogo |
Acara gelar karya hasil UKK SMKN 2 Ponorogo ini digelar di halaman SMKN 2 Ponorogo pada Kamis, 16/3 dengan menampilkan berbagai hasil karya persembahan siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo kelas XII. Ada 6 jurusan di SMKN 2 Ponorogo semua ambil bagian mulai dari Tekhnik Komputer dan Jaringan (TKJ), Usaha Layanan Wisata, Perhotelan, Kuliner, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut dan Design dan Produk Busana.
Farida Hanim Handayani, M.Pd Kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo mengaku bangga dan senang atas semangat dan kegigihan pada siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo khususnya kelas XII yang saat ini tengah melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan puncaknya dengan gelar karya hasil pembelajaran selama ini apakah sudah layak para siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo kelas XII menyandang predikat kompetensi dan dinyatakan lulus.
"Kita semua berharap para penguji bisa memberikan nilai bagus dan semua siswa dinyatakan memiliki kompetensi yang bagus hingga semua bisa dinyatakan 100 persen lulus."harapan Farida Hanim Handayani, Kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo bangga.
Dijelaskan Farida, bahwa para siswa -siswi yang saat ini tengah mengikuti UKK merupakan anak-anak korban Corona. Semenjak kelas satu dan dua tidak bisa mengikuti pembelajaran pada umumnya karena harus daring. Tapi dengan semangat dan tekad yang besar mampu mengejar ketertinggalan.
"Dan inilah pembuktiannya. Apakah sudah layak diluluskan karena memiliki kompetensi atau keahlian sehingga bisa disebut memiliki kompetensi."Ungkapnya.
Sementara itu Sumarwan, mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jatim menjelaskan bahwa bukan hanya siswa saja yang melakukan uji kompetensi tapi kepala sekolah, bapak dan ibu guru termasuk pengawas juga ada uji kompetensi dan juga unjuk karya. Dan besar harapan para siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo bisa lulus, diterima kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan diatasnya.
Hal serupa dikatakan Kang Bupati Sugiri didampingi Ny. Susilowati dalam acara gelar karya hasil UKK SMKN 2 Ponorogo mengaku bangga dan senang karena banyak lulusan SMKN 2 Ponorogo menjadi orang-orang hebat.
Apalagi saat ini pemkab Ponorogo tengah menuju kota berjaringan internasional dengan UNESCO sehingga sangat membutuhkan anak-anak terampil dan memiliki kompetensi terutama dari SMK di Kabupaten Ponorogo. Sehingga kang Giri minta para anak SMK untuk menyiapkan hal itu untuk menjadi bagian perubahan.
Begitu juga Ny. Susilowati dalam kesempatan itu mengajak kepada para siswa-siswi SMKN 2 Ponorogo untuk ikut ambil bagian dalam lomba design batik Ponorogo.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Bupati Sugiri bersama Ny. Susilowati juga berkeliling dan melihat langsung gelar karya hasil UKK SMKN 2 Ponorogo diantara kuliner, perhotelan dan peragaan busana yang ditampilkan anak-anak kelas XII SMKN 2 Ponorogo.(Adv/Nang).
Posting Komentar