Mirza Ananta ketika memberi sambutan dalam acara reses di Ponorogo |
SINYALINDONESIA, PONOROGO - Mirza Ananta, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Nasdem melakukan reses di dua wilayah di Kabupaten Ponorogo yaitu Kecamatan Ngrayun dan Sambit pada Senen, 31/1.
Kepada wartawan, Mirza Ananta mengatakan bahwa dari dua wilayah yang dia datangi yaitu desa Wonodadi Kecamatan Ngrayun dan Desa Besuki Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo menyatakan bahwa aspirasi terbanyak dari mereka adalah ingin ada perbaikan infrastruktur jalan di lingkungan mereka bisa diperbaiki karena memang kondisinya rusak berat sehingga menganggu aktifitas warga masyarakat.
Suasana reses Mirza Ananta, anggota DPRD Provinsi Jawa timur di Kabupaten Ponorogo |
"Dadi sekian banyak aspirasi masyarakat Ponorogo di dua lokasi yang kita datangi adalah soal infrastruktur jalan."ujar Mirza Ananta kepada wartawan.
Dan itu memang benar, kondisi jalan di dua lokasi yang mereka kunjungi ketika reses dalam ko disi rusak berat dan belum ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten Ponorogo.
"Reses itukan menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Tapi kalau soal jalan memang kita sulit. Karena sesuai aturan ada klasifikasi jalan nasional, Kabupaten dan desa. Tapi apapun itu kita akan kawal dan perjuangkan di Propinsi Jawa Timur."ucap Mirza Ananta.
Mirza Ananta, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Nasdem |
Meski demikian, banyak juga warga masyarakat lain juga mengajukan berbagai kebutuhan lingkungan sekup kecil seperti kelompok masyarakat yasinan yang meminta seragam, terop maupun jembatan kecil di lingkungan mereka yang nilainya nggak lebih dari 100 sampai 200 juta.
"Usulan yang semacam ini saya senang. Dan itu sangat memungkinkan akan bisa realisasi. Tapi apapun usulan warga masyarakat tetap akan kita kawal dan perjuangkan."tegasnya.
Sejauh ini lanjut Mirza, ada banyak program yang sudah dibawa didapilnya khususnya Kabupaten Ponorogo dan sudah tak terhitung jumlahnya. Dirinya mengaku senang ketika usulan warga masyarakat bisa terealisasi dengan baik lewat perjuangannya.
"Semoga di tahun 2022 ini juga akan ada banyak usulan yang akan bisa terealisasi. Meskipun kondisi Pandemi covid19 ada banyak anggaran di DPRD Propinsi Jatim kena potong sampai 60 persen."jelasnya.(Nang).
Posting Komentar