TAK ADA TITIK TEMU DENGAN WARGA, TOWER SELULER DI JALAN UKEL KERTOSARI TETAP JALAN TERUS

para pemangku kepentingan berunding. Intinya, tower tetap jalan terus meskipun mendapat tolakan warga karena ijinnaudah komplit dan sesuai prosedur

BABADAN, SINYALINDONESIA - Sudah final, begitulah pemerintah Kabupaten Ponorogo menyikapi soal polemik berkepanjangan tower seluler yang berada di jalan ukel Kertosari Babadan Ponorogo meskipun warga sekitar menolak, karena semua ijin untuk operasional tower seluler sudah komplit dan sesuai sehingga tidak ada alasan untuk menghentikannya.

Sapto Djadmiko, Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Ponorogo usai rapat bersama dengan kejaksaan, kepolisian, satpol PP dan warga masyarakat yang terdampak di balai kelurahan Kertosari Senen, 21/12 mengaku tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menunda atau menghentikan operasional tower seluler sesuai keinginan sebagian warga disana.

"Semua ijin sudah komplit dan semua tahapan sudah dilalui secara prosedur. Jadi saya perintahkan untuk tower seluler tetap jalan terus."ujar Sapto Djadmiko, kepada awak media tidak akan gentar terhadap tolakan warga.

Dijelaskan Sapto, selama kurun waktu beberapa bulan pihaknya bersama team telah mempelajari secara baik semua persyaratan pemohon dan semua perlengkapan perizinan yang diajukan sudah komplit dan sesuai bahkan tidak ada prosedur yang dilanggar. 

Ketika ada warga menolak karena menganggap ada prosedur yang dilanggar karena ada warga sebelah tower didirikan menolak maka itu hak mereka tapi sebagai pemerintah pihaknya tetap bersikukuh tetap berpegang teguh pada ijin yang sudah dikeluarkan dan semua prosedural. 

"Jika tidak setuju dengan keputusan ini maka warga bisa menempuh jalur hukum. Sampaikan semua di pengadilan dan jika memang ada pelanggaran yang dilanggar maka buktikan di pengadilan."ungkap Sapto Djadmiko tak gentar.

Pantauan sinyalponorogo.com di lapangan ketika rapat mencari jalan keluar di balai kelurahan Kertosari cukup tegang dan panas karena penjelasan dari pihak terkait seperti DPMPTSP maupun kejaksaan tidak begitu dihiraukan warga hingga akhirnya situasi menjadi panas dan puncaknya warga memilih walk out dari acara tersebut.(NR)