Mayat yang ditemukan di Kolong Tol Ngawi diduga korban pembunuhan di Ponorogo

Polisi dari Polres Ngawi saat melakukan evakuasi mayat, Kamis (29/06/2023).

NGAWI, SINYALINDONESIA - Sesosok mayat terbungkus karpet di temukan oleh seorang pencari rumput di bawah jembatan tol Ngawi Jawa Timur pada Kamis (29/06/2023) petang. 

Diduga mayat dalam karpet tersebut identik dengan kasus pembunuhan pada rumah kontrakan di Dusun Jatisari, Desa Semanding Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo yang hingga kini belum terungkap siapa korban dan pelaku. 

Dari kesaksian warga sekitar menyebut ada keributan dan bercak darah dari dalam rumah sebelum penghuni kontrakan pergi. Sebelum mereka pergi tetangga kontrakan mendengar suara minta tolong dan suara ribut ribut dari dalam rumah kontrakan tersebut. 

Tetangga juga coba mengintip, ada sebanyak dua orang yang dilihatnya menyeret karpet yang diduga didalamnya ada mayat yang telah dibunuh. 

Paska itu, pemilik kontrakan mengecek kondisi rumah yang telah ditinggalkan pengontrak. Pada saat masuk ke dalam rumah, pemilik terkejut karena barang-barang pengontrak sudah dibawa semua termasuk karpet. 

Selain itu, pada lantai ada bekas dipel, masih ada bercak darah yang tertinggal di tembok dan gagang pintu. Pemilik rumah yang kaget langsung lapor ke Ketua RT dan diteruskan kepada Polisi.

Polisi membenarkan jika dari hasil olah TKP ditemukan bercak darah, di sebuah pintu kamar dan guratan darah di jendela. Dugaan sementara telah terjadi pembunuhan disertai penganiayaan atau pengeroyokan. 

Kemudian untuk menghilangkan barang bukti, para pelaku membuang korbannya di tol Ngawi yang mayatnya tiga hari kemudian atau hari ini ditemukan oleh pencari rumput.

Sebelumnya diberitakan, telah ditemukan sesok mayat laki laki tanpa identitas terbungkus karpet dalam kondisi telah membusuk oleh pencari rumput di bawah kolong tol tepatnya Desa/ Kecamatan Widodaren Ngawi.

Polisi yang mendapat laporan soal temuan mayat tersebut pun langsung mendatangi lokasi. Saat olah TKP polisi juga tidak menemukan identitas mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Oleh polisi mayat tersebut langsung dievakuasi ke- kamar mayat RSUD dokter Soeroto Ngawi. Korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari 4 hari.

Ciri ciri mayat terbungkus karpet tersebut identik dengan korban pembunuhan di Ponorogo. Pasalnya mayatnya korban hingga kini belum diketemukan. 

Polisi Ngawi menyampaikan akan koordinasi dengan kepolisian Ponorogo. Apakah mayat tersebut adalah korban pembunuhan pada rumah kontrakan di Desa Semanding Jenangan Ponorogo yang belum terungkap.(Nang/Nusadaily).