SINYALINDONESIA, SURABAYA - Dalam rangka mendukung program vaksinasi pemerintah, guna membentuk herd immunity, Forkompimda Jawa Timur melaksanakan vaksinasi berbasis perguruan tinggi, di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim, di kawasan Gunung Anyar Surabaya, pada Sabtu (7/8/2021).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim Mohammad Dofir, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, PLH Sekda Prov Jatim Heru Tjahjono, didampingi Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Rektor UPN mengecek pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Vaksinasi yang berlangsung di UPN ini merupakan kolaborasi antara Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kota Surabaya, serta Kepala dinas Pendidikan Jatim yang mengkoordinasikan komunikasi dengan perguruan tinggi, yang menjadi mitra di dalam proses percepatan vaksinasi. Dalam kegiatan ini Ditargetkan 5000 peserta dapat divaksin.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, percepatan vaksinasi ini tenaga kesehatannya dari Walikota Surabaya dan Vaksinnya dari Pemprov Jatim.
"Seluruh jajaran Kampus di Surabaya membangun sinergitas yang luar biasa, support dari Kapolda Jatim, dari Pangdam V Brawijaya, inilah bentuk guyub rukun," ucap Khofifah saat melakukan kunjungan di UPN Surabaya.
Khofifah juga mengatakan bahwa semua punya tugas yang sama, untuk memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat, antara lain saat pandemi covid seperti sekarang, melakukan percepatan vaksinasi.
"Saat pandemi covid seperti sekarang sama-sama mengajak warga supaya tetap menjaga disiplin protokol kesehatan," katanya.
Lebih lanjut, Gubernur mengatakan. Kampus bisa segera melakukan perkuliahan tatap muka jika PPKM-nya terus menurun. Kalau level 4 turun level 3, turun level 2, turun level 1, vaksinasinya jalan, protokol kesehatannya jalan, maka pembelajaran tatap muka bisa dimulai, perkuliahan tatap muka juga bisa dimulai, maka SDM berkualitas bisa kita wujudkan bersama.
"Tentu kita berharap dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, juga bisa cepat pulih kembali," ujarnya di dampingi Forkopimda Jatim.(Nang/humas).
COMMENTS