18 Korban bus masuk jurang di Magetan akhirnya dipindah perawatan di Semarang
MAGETAN, SINYALINDONESIA - Sebanyak 18 pasien korban bus wisata Semeru Putra Transindo asal Manyaran Semarang Jawa Tengah yang masuk jurang sedalam 15 meter lebih di jalan tembus Sarangan tepatnya atas LGF keluruhan Sarangan Kecamatan Plaosan Magetan Minggu (04/11/2022) dipindah rawat ke- Semarang sore hari ini, Senin (05/12/2022).
Sebelumnya seluruh korban tersebut dirawat di RSUD dokter Sayidiman Magetan, namun karena permintaan pihak keluarga seluruh pasien tersebut kemudian dipindah rawat ke RSUD Wongsonegoro Semarang mengunakan 12 mobil ambulan.
Disampaikan dirut RSUD dokter Sayidiman Magetan dr. Rohmat Santoso, ada 18 pasien, yang terdiri dari 7 rawat jalan 11 pasien alih rawat.
"Kami memberangkatkan 12 ambulan, 7 dari Semarang, 3 dari dinas kesehatan dan 2 dari rumah sakit. Perpindahan rawat ini atas permintaan keluarga pasien, keluarga meminta untuk dirawat alih di Semarang," katanya, Senin (05/12/2022).
Perpindahan para pasien korban laka bus masuk jurang di jalan tembus Sarangan ini murni atas permintaan pihak keluarga. Rohmat membantah jika ada faktor tertentu.
"Tidak ada faktor apa apa, intinya kami siap, bahkan ada dua pasien yang sempat kita operasi kondisinya bagus dan tranfotabel bisa dibawa kesana. Insyaallah semua pasien baik," imbuhnya.
Yang jelas perpindahan rawat seluruh pasien atas kehendak keluarga. Kemudian para pasien tranfotebel untuk pindah, selain itu RS di Semarang bersedia untuk merawat lanjutan.
"Rata rata pasien alami trauma, luka di kepala patah tulang dan luka luka sobek. 7 yang meninggal tadi malam juga telah dipulangkan. Tidak ada lagi korban yang dirawat di sini," pungkas Rohmat.
Diberitakan sebelumnya, bus wisatawan Semeru Putra Transindo nopol H 1470 AG asal Semarang Jawa Tengah masuk jurang sedalam 15 meter di jalan tembus Sarangan Magetan tepatnya tikungan atas Lawu Green Forest (LGF).
Sebanyak 7 orang penumpang beserta sopirnya tewas, puluhan penumpangnya luk luka dilarikan ke rumah sakit. Minggu (04/12/2022). Sebelum terjadi kecelakaan rombongan sempat istirahat sebanyak 2 kali, pertama di rest area Ungaran Jawa Tengah dan kedua berhenti di SPBU Karang Anyar. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan menuju lokasi wisata telaga Sarangan di Magetan.
Namun pada saat sampai di TKP tepatnya tikungan Lawu Grand forest bus tidak dapat dikendalikan. Seharusnya bus belok kiri menikung, namun bus lurus dan menabrak pembatas jalan dan meluncur ke jurang dengan kedalaman 15 meter. Bus juga menabrak pohon pada saat di dasar jurang dan baru terhenti.
Jumlah penumpang di dalam bus sebanyak 50 orang ditambah Kru bus 2 total 52 orang. Korban meninggal di TKP 7 termasuk sopir. 4 laki laki dan 3 perempuan. Luka luka sebanyak 32 orang terdiri dari 17 laki laki, 12 perempuan dewasa dan 2 anak anak.(Nang/Kliktimes).
COMMENTS