Kegiatan revitalisasi wawasan kebangsaan di kota Madiun
MADIUN, SINYALINDONESIA – Walikota Madiun, Maidi mengharapkan peran masyarakat dalam revitalisasi wawasan kebangsaan di Kota Madiun. Hal ini disampaikan ketika dirinya memimpin Acara Revitalisasi Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan Bagi Masyarakat Kota Madiun di Gedung Diklat pada Senin(24/10/2022)pagi.
Maidi menjelaskan, bahwa dengan adanya penggiatan kembali tentang wawasan kebangsaan, maka akan memperkuat cinta akan tanah air, terutama cinta Kota Madiun sebagai tempat tinggal. Terlihat sejak jaman Kerajaan Majapahit, dimana Patih Gajah Mada menyatukan Nusantara dengan menanamkan nilai wawasan Kebangsaan.
“Pada tahun 1443, untuk menyatukan Nusantara menggunakan Sumpah Palapa. Dimana inti dari sumpah tersebut adalah setia kepada Nusantara. Jika diterapkan saat ini, maka seluruh elemen masyarakat harus bersatu dengan segala perbedaan,” tuturnya.
Menurutnya, persatuan perlu dipererat kembali karena pesatnya perkembangan teknologi. Dengan harapan dapat menjadi benteng dari bahaya radikalisme, separatisme dan penyebaran berita bohong yang menyebabkan perpecahan.
“Ini menjadi momok bagi masyarakat Madiun, ancaman perpecahan terus mengintai masyarakat dan Bangsa Indonesia,” tambahnya.
Menutup sambutannya, orang nomor satu di Kota Madiun tersebut berharap, masyarakat dapat berkontribusi melalui mempertahankan budaya yang ada di Kota Madiun. Bukan hanya sebagai Wawasan Kebangsaan, tetapi juga sebagai upaya memperkuat identitas dan jati diri bangsa Indonesia,
“Harus sadar peran aktif kita semua untuk saling mengingatkan nilai-nilai Kebangsaan yang tersusun dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang telah menjadi landasan Bangsa ini,” pungkasnya. (Andri/SI)
Posting Komentar