Ribut Riyanto,
Ketua Fraksi PKS DPRD Ponorogo
PONOROGO, SINYALINDONESIA - Jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK di Kabupaten Ponorogo terus naik. Berdasarkan data di posko penanganan PMK Kabupaten Ponorogo pada Jumat, 1 Juli 2022 jumlah sapi yang terjangkit PMK mencapai 9.484 sementara 675 sapi mati.
Penyebaran penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Ponorogo tergolong cukup tinggi mengingat jarak kandang satu dengan yang lain cukup berdekatan sehingga memicu tingginya angka penularan PMK di ponorogo.
Terutama di Kecamatan Pudak menjadi daerah paling parah karena dari 9.384 hewan ternak di Ponorogo yang terjangkit PMK ada 5.848 sapi berasal dari wilayah kecamatan Pudak.
Ribut Riyanto, Ketua fraksi PKS DPRD Kabupaten ponorogo meminta kepada satgas penanganan PMK selalu intensif melakukan singkronisasi data hewan ternak yang terjangkit PMK di Kabupaten Ponorogo. Hal itu penting lanjut Ribut sebagai dasar penanggulangan PMK di Kabupaten Ponorogo lebih maksimal.
Bukan hanya itu, data yang akurat juga mempercepat proses pemberian bantuan dari pemerintah.
"Informasi awal yang kita dapatkan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan sapi yang mati karena terjangkit PMK akan mendapat bantuan @10 juta/sapi."ujar Ribut Riyanto.
Atas dasar itu maka dirinya sebagai wakil rakyat mengingatkan kepada pemerintah Kabupaten dalam hal ini satgas penanganan PMK Kabupaten Ponorogo lebih intensif melakukan singkronisasi data hewan ternak yang terjangkit PMK.(Nang).
COMMENTS