Presiden Jokowi resmikan bendungan tugu Trenggalek

Presiden Jokowi ketika meresmikan bendungan tugu di Trenggalek, tampak Bupati Trenggalek terlihat disana

SINYALINDONESIA, TRENGGALEK
- Bendungan Tugu di Trenggalek diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (30/11). Berfungsinya prasarana reduksi banjir di Kota Keripik Tempe ini tentunya akan menambah potensi wisata yang ada di Trenggalek. Selain itu keberadaan bendungan juga berpotensi menambah area lahan sawah dengan adanya kecukupan diatribusi air dari bendungan ini.

Seperti kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin usai mendampingi Presiden ke-7 RI saat meresmikan Bendungan Tugu. "Tentunya ini akan menjadi point off view yang cukup menarik. Karena melintang atau berada di kawasan jalan nasional antara Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo. Apalagi pemerintah  juga membangunkan rest area yang mendukung bangunan bendungan itu," ucapnya.


Dengan begitu tentunya, pariwisata akan kita galakkan di sana. Kemudian UMKM pasti akan mendapatkan berkah di sana. Ini juga harus menjadi momentum kebangkitan perekonomian kita.

Kami akan berkoordinasin dengan pemerintah Provinsi Jatim. Karena yang mengelola aset di anjungan cerdas ini adalah pemerintah provinsi. Tentu kami akan bersinergi dengan pemerintah provinsi nantinya untuk bisa memanfaatkan ini dengan baik. Tentunya dengan harapan masyarakat Trenggalek menjadi prioritas untuk bisa terlibat dalam proses ekonomi di sana.

Selain potensi wisata dan reduksi banjir, khususnya pada aliran Sungai Ngasinan yang menuju ke Niama, tantangan  krisis air ketika masa kekeringan di beberapa daerah irigasi sekitar Kawasan Tugu, Karangan, Kota, Pogalan sampai ke Durena kita harapkan bisa terjawab. "Rata-rata di kawasan datar itu, kita belum bisa panen dua kali padi. Alasannya karena kita sering kekurangan air," imbuhnya.

Setiap panen biayanya tinggi karena harus mendisel air dan sebagainya. Dengan adanya bendungan nanti, dimungkinkan akan ada tambahan 1.200 hektar sawah yang tercetak dan irigasinya juga akan dibangun oleh kementrian untuk saluran primernya. Sedangkan saluran sekunder dan tersier sesuai dengan kewenangan harapannya bisa meningkatkan produktifitas petani dan mengurangi biaya produksi petani.

Dengan itu diharapkan dapat mengurangi biaya produksi petani karena tidak perlu  tambahan biaya bahan bakar saat musim kering, karena pasokan air tercukupi dengan adanya bendungan.

Sedangkan Presiden Joko Widodo dalam peresmian Bendungan Tugu itu sangat bersyukur dengan adanya penambahan dua bangunan bendungan baru di tanah air. Bendungan Tugu di Trenggalek dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro.

Keberadaan 2 bendungan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani karena adanya kecukupan air karena aliran irigasi yang dihasilkan oleh 2 bendungan ini. (Nang/Dokpim)

0/Post a Comment/Comments

Dilihat :