Plt. Kepala Rutan Ponorogo Jumadi ketika mengikuti zoom meeting diskusi soal temuan BPK
PONOROGO, SINYALINDONESIA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo mengikuti rapat virtual nasional yang digelar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kamis (8/5/2025). Agenda utama: menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait penggunaan gas LPG di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Dipimpin Plt. Kepala Rutan Jumadi, jajaran struktural dan staf mengikuti diskusi yang berlangsung dari Ruang Rapat Zona Integritas. Dalam forum daring itu, sejumlah satuan kerja pemasyarakatan se-Indonesia diminta memperbaiki tata kelola energi dan mengefisienkan penggunaan barang milik negara.
"Kegiatan ini jadi momentum evaluasi menyeluruh agar kami lebih tertib dan akuntabel," kata Jumadi. Ia menegaskan kesiapan Rutan Ponorogo menindaklanjuti rekomendasi BPK, termasuk memperkuat pengawasan internal dan memperbaiki sistem pelaporan.
Dari pusat, Sekretaris Dirjen Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan menekankan pentingnya integritas dan keterbukaan. "Kami ingin pengelolaan anggaran dan aset berjalan sesuai regulasi dan prinsip transparansi," ujarnya.
Arahan dan hasil rapat telah didokumentasikan dan dilaporkan ke Kanwil Kemenkumham Jatim, serta ditembuskan ke Dirjen Pemasyarakatan. Langkah ini diharapkan memperkuat komitmen seluruh satuan kerja untuk membangun tata kelola yang baik di tubuh pemasyarakatan.
Penulis : Nanang
Posting Komentar