Studi kaji, pemdes Se-Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel di Bumdesma Badegan Lestari LKD |
PONOROGO, SINYALINDONESIA - Dalam rangka persiapan transformasi Bumdesma Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Pemerintah desa Se-kecamatan Angsana melakukan study Kaji atau orientasi di Bumdesma Badegan Lestari LKD Kabupaten Ponorogo Sabtu, 11/06/2023.
Rombongan studi kaji Pemdes se-kecamatan Angsana Tanah Bumbu Kalsel disambut langsung oleh camat Badegan beserta kepala desa se-kecamatan Badegan di Kantor Bumdesma Badegan Lestari LKD Kabupaten Ponorogo. Dimana, sehari sebelumnya, rombongan pemdes Se-Kecamatan Angsana diterima oleh Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko di Pringgitan.
Liana hamita, SH, M.KM Camat Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten ponorogo begitu juga pemerintah Kecamatan Badegan dan juga para pengurus Bumdesma Badegan Lestari LKD.
"Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa. Saya beserta rombongan ingin belajar terkait transformasi Bumdesma Badegan Lestari "ujar Camat Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel.
Turut hadir dalam rombongan kepala desa se-kecamatan Angsana serta ketua Bumdes dan juga jajaran staf dan perangkat desa se-Kecamatan Angsana sebanyak 43 orang.
Sementara itu Wiyono Setiawan, kepala desa Mekar Jaya Kecamatan Angsana sekaligus ketua Paguyupan kepala Desa setempat mengaku senang dan bangga atas penyambutan warga masyarakat Ponorogo yang begitu akrab dan terbuka. Apalagi, dirinya juga masih keturunan darah warok Ponorogo sehingga lebih nyambung dalam berkomunikasi sehingga lebih santai dan rileks.
"Karena Ponorogo juga tanah kelahiran saya. Maka komunikasi itu jadi enak dma nyaman. Bercampur Jawa dan Indonesia pun tidak jadi soal."katanya.
Untuk itu, dirinya pun tidak sungkan-sungkan menanyakan segala sesuatu terkait persiapan pemdes Se-Kecamatan Angsana yang akan bertransformasi menuju Bumdesma jadi lebih nyaman dan enak saja.
Bambang Biting, beserta pengurus Bumdesma Badegan Lestari LKD |
Sebagaimana Bumdesma Badegan yang lebih dulu bertransformasi dan sukses hingga memiliki amal usaha dan aset "Awalnya pertama saya tahu Bumdesma Badegan lewat tayangan YouTube. Dari situ terus kita cari info hingga akhirnya kita jadi studi kaji atau orientasi di Bumdesma Badegan Lestari."kenangnya.
Selanjutnya, apa yang dipelajari atau dapatkan disini nantinya akan kami jadikan dasar untuk melangkah."imbuhnya.
Wiyono Setiawan, Ketua Paguyupan kepala desa Se-kecamatan Angsana Tanah Bumbu Kalsel |
Sementara Sugeng Prasetyo, Camat Badegan Ponorogo dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di bumi reog Ponorogo dan selamat belajar untuk menuju transformasi Bumdesma.
"Monggo kepada bapak dan ibu rombongan pemdes Se-Kecamatan Angsa untuk tidak sungkan-sungkan bertanya seputar Bumdesma. "Ucapnya.
Hal serupa Dikatakan Bambang Kepala desa Biting sekaligus dewan penasehat Bumdesma Badegan Lestari LKD mengatakan bahwa pada prinsipnya untuk menuju sesuatu yang lebih baik diperlukan kerja keras dan semangat tinggi untuk mewujudkannya.
Hal itu dia katakan mengingat proses panjang hingga menjadi seperti ini pihaknya telah melalui proses perjalanan panjang hingga akhirnya menjadi seperti ini.
"Kita bukan lebih dari yang lain. Kita semua disini belajar. Hanya saja memang kita lebih dulu bertransformasi menjadi Bumdesma dan punya pengalaman itu. Makanya itu akan saya bagikan disini supaya teman-teman dari Kalimantan juga bisa menyusul bertransformasi menjadi Bumdesma."urainya.
Ada banyak keuntungan dengan bertransformasi menjadi Bumdesma karena bisa lebih leluasa dalam menjalankan bisnis apa saja karena ada payung hukum diatasnya dan sejak berdiri hingga sekarang Bumdesma Badegan Lestari kini telah memiliki banyak usaha dan mengelola aset sebanyak 6,5 miliar.
Usai melakukan pendalaman terkait awal mula bertransformasi menjadi Bumdesma para rombongan juga diajak jalan-jalan menuju desa Karangjoho dan Biting sebagai desa rintisan desa wisata.
"Kita ingin mengenalkan langsung rintisan desa wisata di desa Karangjoho dan desa Biting."ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyuguhkan aneka hiburan mulai seni reog, jaran thek hingga olahraga paralayang dan taman Sumoro Bangun flowers yang ada di desa Biting Badegan Ponorogo sambil menikmati kuliner khas desa. Disampingi itu, kedua belah pihak saling memberi cinderamata sebagai bentuk kenang-kenangan.(Nang).
COMMENTS