Diduga depresi ditinggal mati istrinya, pria di Ponorogo nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri...
SINYALPONOROGO, PONOROGO - Cinta sehidup semati itu tepat menggambarkan kisah perjalanan hidup Sudarmanto (47) warga jalan Dieng Kelurahan Bangunsari kecamatan Ponorogo Kabupaten ponorogo itu memilih gantung diri di kamar pribadinya pada Senen, 23/8 sekira jam 06.00 wib.
Sehari sebelum suami gantung diri yaitu pada hari Minggu, 22/8 istri korban bernama Srini meninggal dunia karena covid19. Diduga karena depresi ditinggal mati istrinya itu akhirnya korban memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Proses evakuasi korban karena gantung diri warga jalan Dieng kelurahan Bangunsari ponorogo |
AKP Haryo Kusbintoro, SH Kapolsek Ponorogo kepada wartawan menjelaskan bahwa kematian korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri.
"Korban meninggal murni bunuh diri dengan cara gantung diri karena terdapat bekas jeratan tali tampar luka pada leher."ujar Kapolsek Ponorogo.
Dijelaskan Kapolsek, diduga korban depresi karena ditinggal mati sang istri karena covid19. "Hanya selang sehari saja dari kematian istrinya. Si suami menyusul dengan cara gantung diri."jelas Kapolsek.
Pertama kali kejadian diketahui seorang saksi atas nama Farhan dengan alamat sama korban pada Senen pagi, 23/8 akan mengajak ke Puskesmas untuk lakukan tes antigen karena istrinya meninggal covid19. "Ketika di ketuk-ketuk pintu kamar oleh saksi. Ternyata korban sudah dalam posisi menggantung di kamarnya."terang Kapolsek.
"Dari hasil pemeriksaan test posmortem korban hasilnya Positif."ungkapnya.(Nang)
COMMENTS