Wali kota Madiun, Maidi ketika membuka rakor tiga pilar bersama masyarakat kota Madiun di aula Kecamatan Taman Kota Madiun
SINYALINDONESIA, MADIUN - Hari raya Idul Fitri 1442 H tinggal menghitung hari, dan berbagai persiapan dalam menyambut lebaran telah dilakukan guna memastikan kota madiun dalam kondisi aman dan nyaman. Demikian hal itu ditegaskan wali kota Madiun, Maidi ketika membuka rapat koordinasi (rakor) tiga pilar bersama masyarakat kota Madiun dalam rangka menyambut hari raya idul Fitri 1442 H di aula kecamatan Taman Kota Madiun Kamis, 6/5.
Para peserta Rakor tiga pilar bersama masyarakat kota Madiun dalam rangka menyambut hari raya idul Fitri tahun ini |
"Ada tiga hal yang harus ditekankan dalam rangka menyambut hari raya idul fitri di kota Madiun. Pertama kota Madiun harus aman dan nyaman, kemudian masyarakat kota Madiun harus memaspadai orang mudik di lingkungan masing-masing dan bisa mengerem penyebaran covid19 di kota Madiun."Ujar Walikota Madiun kepada wartawan.
Masih menurut wali kota madiun, tiga hal tersebut pinta Maidi harus dipahami dan harus dijalankan oleh seluruh peserta rakor hari ini untuk selanjutnya menyampaikan kepada masyarakat kota Madiun sehingga semuanya memiliki pemahaman yang sama apa saja yang meski dilakukan agar tetap aman dan nyaman menyambut lebaran tahun ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Drs. H. Maidi, SH, M.Pd Wali kota Madiun |
Diantaranya dengan mewaspadai orang mudik yang ada di lingkungan masing-masing untuk tetap mengingatkan melakukan isolasi guna menghindari penyebaran covid19 di kota madiun.
"Jika seluruh masyarakat kota Madiun sehat maka orang luar yang hendak masuk juga harus sehat. Jika tidak dan memaksa maka rumah angker siap menjadi isolasi mereka."tegasnya.
Selanjutnya, soal pelaksanaan sholat Ied boleh dilaksanakan di masjid-masjid. Akan tetapi harus dengan prokes ketat, jika tidak maka akan digeser ke lokasi lain.
"Kita akan turunkan satgas di lokasi. Jika hasil pantauan tidak bisa melaksanakan dengan prokes maka satgas akan menggeser kegiatan ke masjid lain yang patuh terhadap prokes."terang wali kota Maidi.
Sementara itu H. Wahyudi, Camat Taman Kota Madiun ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa rakor tiga pilar ini guna memastikan bahwa pelaksanaan hari raya di kecamatan taman dan kota Madiun dalam kondisi aman dan nyaman sesuai pesan atau arahan walikota Madiun.
Untuk itu, pihaknya mengundang para tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan pencak silat, bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Kepada wartawan, camat Taman menjelaskan bahwa dalam rakor itu yang dibahas adalah soal harkamtibmas. "Paling tidak, semua memahami peran masing-masing. Tiga pilar di kelurahan harus paham sehingga lingkungannya aman dan nyaman sebagaimana arahan wali kota."pungkasnya.(adv/Nang)
Posting Komentar