Hj. Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni, anggota Komisi V DPR RI ketika kunker di pelabuhan Tanjung perak Surabaya |
SINYALINDONESIA, SURABAYA - Hj. Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni, anggota komisi V DPR RI ketika melakukan kunjungan kerja di pelabuhan Tanjung perak Surabaya pada Sabtu, 3/4 lalu mempertanyakan lamanya waktu bongkar muat barang di pelabuhan terbesar kedua di Indonesia sampai berhari-hari dan itu akan merugikan para pedagang terutama barang yang cepat busuk mulai buah, sayuran dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu, Legislator Nasdem asal dapil 7 (Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi dan Pacitan) tersebut mendapat laporan jika bongkar muat barang juga terjadi diluar area Pelindo III dan itu sangat rawan terjadinya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab hingga membuat proses bongkar muat barang menjadi lambat.
"Saya minta bongkar muat barang harus di dalam Pelindo III. Kemudian soal lamanya waktu bongkar muat barang agar bisa dipercepat. Jika kemarin tiga hari maka kedepan bisa dibuat sehari."pinta Sri Wahyuni, anggota komisi V DPR RI serius karena para pedagang mengaku dirugikan atas lamanya waktu bongkar muat barang di pelabuhan Tanjung perak Surabaya.
Selanjutnya, menjelang puasa dan lebaran idul Fitri tahun ini agar pelabuhan Tanjung perak Surabaya ketat menerapkan protokol kesehatan kepada penumpang dan menurutnya jika harus dilakukan rapid maka harus dilakukan secara tegas karena mereka melakukan perjalanan lama sehingga sangat perlu dilakukan tes kesehatan terutama covid19.
"Saya berharap pelabuhan Tanjung perak Surabaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat jelang puasa dan lebaran idul Fitri tahun ini. Jangan main-main soal covid19."jelasnya.
Sementara itu Arief Toha, selaku kepala otoritas pelabuhan Tanjung perak Surabaya mengucapkan banyak terima kasih atas saran dan masukan dari komisi V DPR RI. Tentu saja pihaknya akan berusaha seoptimal mungkin melakukan sesuai arahan komisi V DPR RI sebagai mitra kerjanya.
Termasuk soal bongkar muat barang yang masih terjadi diluar Pelindo juga akan ditertibkan dan itu hanya soal administrasi saja. Sementara soal lamanya waktu bongkar muat sangat tergantung kondisi jumlah peti kemas yang di bongkar di lapangan.(Nang)
COMMENTS