RTRW Papua Selatan Rampung, Pemerintah Pusat dan Daerah Kompak Dorong Swasembada Pangan-Energi

Viva Yoga Mauladi,
Wamen Transmigrasi 

JAKARTA, SINYALINDONESIA
– Pemerintah pusat dan daerah akhirnya menyepakati Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua Selatan. Kesepakatan itu lahir dalam Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Menteri Lintas Sektor yang dipimpin langsung Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).

Hadir dalam forum tersebut sejumlah menteri dan wakil menteri, antara lain Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan. Perwakilan DPRD serta pemerintah Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mappi juga ikut serta.

Wamen Transmigrasi, Viva Yoga, menegaskan bahwa RTRW yang disusun sejak 2023-2024 kini tuntas dan mendapat persetujuan seluruh pihak. 

“Semua kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, dan DPRD setuju RTRW Papua Selatan. Dengan begitu, proses percepatan di Kementerian ATR/BPN bisa lebih cepat,” ujarnya.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pun menyatakan dukungannya. Persetujuan substansi RTRW, baik provinsi maupun kabupaten, dipastikan akan lebih mudah diproses.

Menko Pangan Zulkifli Hasan menekankan bahwa pembahasan RTRW ini merupakan amanat Presiden Prabowo Subianto sebagaimana diatur dalam Inpres No.14 Tahun 2025 yang direvisi menjadi Inpres No.16 Tahun 2025, serta diperkuat Kepres No.19 Tahun 2025. Aturan ini menjadi payung hukum untuk mempercepat pembangunan pangan, air, dan energi di seluruh daerah.

“Papua Selatan adalah kawasan strategis. Dengan kepastian tata ruang, maka program swasembada pangan, air, dan energi bisa diwujudkan lebih cepat,” kata Zulkifli Hasan.

Kesepakatan lintas kementerian ini membuka jalan bagi Papua Selatan untuk menata pembangunan wilayah secara lebih terarah, sekaligus memperkuat posisi daerah itu sebagai salah satu lumbung pangan nasional di masa depan.

Penulis : Nanang

0/Post a Comment/Comments

Sinyal Indonesia

Dilihat :