Rutan Ponorogo Gelar Razia Humanis, Jaga Ketertiban dan Integritas Pemasyarakatan

Petugas Rutan Ponorogo melakukan razia rutin di kamar WBP

PONOROGO, SINYALINDONESIA
Upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib terus digelorakan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo. Pada Rabu malam, 14 Mei 2025, jajaran Rutan melaksanakan penggeledahan rutin di blok hunian warga binaan, sebagai bagian dari deteksi dini potensi gangguan keamanan.

Dua kamar yang disasar—D1 dan D2—digeledah menyeluruh oleh tim yang dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Rutan, Jumadi. Dengan pendekatan humanis dan prosedural, penggeledahan berlangsung kondusif tanpa insiden.

“Ini bukan soal mencari kesalahan, melainkan menjaga ruang pembinaan tetap bersih dan aman,” ujar Jumadi. “Keamanan adalah kunci keberhasilan reintegrasi sosial warga binaan.”

Dari razia tersebut, petugas menemukan beberapa barang terlarang: korek api, kartu remi, paku, botol kaca, dan kaleng logam. Seluruhnya diamankan untuk dimusnahkan sesuai prosedur.

Zero Halinar, Komitmen Tanpa Kompromi

Razia ini merupakan bagian dari program Zero Halinar—bebas handphone, pungli, dan narkoba—yang menjadi komitmen nasional Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Menurut Jumadi, razia rutin menjadi elemen penting dalam strategi pengamanan berlapis yang diterapkan Rutan Ponorogo.

Tak hanya soal barang terlarang, kegiatan ini juga menjadi ruang edukasi, memperkuat kesadaran warga binaan akan pentingnya menaati tata tertib. Seluruh proses dijalankan secara persuasif, menjunjung martabat penghuni rutan sebagai subjek pembinaan, bukan sekadar objek pengawasan.

Menjaga Marwah Pemasyarakatan

Di tengah tantangan dunia pemasyarakatan, Rutan Ponorogo ingin menunjukkan wajah baru: transparan, profesional, dan humanis. Razia ini bukan sekadar kewajiban, tapi bagian dari menjaga marwah institusi sebagai ruang pembinaan karakter.

“Kami akan terus konsisten. Keamanan adalah fondasi yang tidak bisa ditawar,” tegas Jumadi.

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Rutan Kelas IIB Ponorogo tidak hanya menjaga blok hunian tetap tertib, tetapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap fungsi pemasyarakatan yang sesungguhnya: membina, bukan menghukum.(Nang).

0/Post a Comment/Comments

Sinyal Indonesia

Dilihat :