Poster minta bibit, pj. Sekdes Jetis masih terpampang di depan kantor desa setempat
PONOROGO, SINYALINDONESIA - Bibit, Pj. Sekretaris Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo langsung dicopot dari jabatannya usai didemo warganya sendiri pada Kamis malam Jumat, 1/9. Ratusan warga desa Jetis yang tergabung dalam sinoman desa Jetis ora sepele itu minta Bibit, selaku pj. Sekdes Jetis mundur dari jabatannya karena dianggap tidak jujur dan sering mangkir dari tugas sehingga pelayanan desa Jetis jadi terganggu.
Muhammad Khoiri, Kepala desa Jetis ketika dikonfirmasi Jumat, 2/9 mengaku sudah mengetahui aspirasi soal pergantian pj. Sekdes Jetis dan dua perangkat lainnya.
"Malam itu kita sudah rapat bersama BPD dan juga tokoh warga masyarakat desa Jetis termasuk disaksikan pihak kecamatan hadir untuk membahas soal itu. Tapi diluar sana tanpa kita prediksi datang beramai-ramai melakukan aksi turun di jalan."ujar Kades Jetis kepada wartawan.
Dijelaskan kades Jetis bahwa apa yang menjadi aspirasi warganya tersebut sudah di ketahui jauh-jauh hari karena memang saudara Bibit, yang kini menjabat PJ. Sekdes sudah 7 tahun lamanya.
"Intinya, warga mau Pj. Sekdes itu diganti."ujarnya.
Dan sesuai hasil musyawarah desa pada malam terjadi aksi tersebut juga sudah diputuskan untuk mengganti pj. Sekdes dari Bibit kepada Retnaning Pertiwi sebelumnya menjabat sebagai kaur keuangan.
"Sudah dalam proses di kecamatan. Secepatnya akan dilakukan pelantikan kepada calon sekdes baru."jelasnya.
Sementara itu, demi menjaga kondusifitas desa Jetis untuk sementara waktu kepada tiga perangkat yang diminta mundur dan diganti oleh warga masyarakat saat ini di istirahatkan untuk tidak masuk kantor selama satu minggu kedepan.
"Ini sesuai hasil rapat pada malam itu. Tujuannya menjaga kondusifitas desa Jetis atas insiden tersebut."ungkapnya.
Ketika ditanya ada kesalahan apa hingga ketiga perangkatnya diminta mundur dan diganti oleh warga masyarakat?. Dengan tegas Kades Jetis enggan membeberkan permasalahan yang ada.
Namun demikian Kades Jetis hanya menekankan bahwa apa yang menjadi aspirasi warganya sudah terpenuhi dan sebentar lagi akan punya sekdes yang baru.
"Kalau soal itu nggak usah mas. Intinya permasalahan sudah selesai."terangnya.(Nang).
COMMENTS